Berita cukup membuat banyak pihak terkejut datang dari klub Spanyol Barcelona yang diisukan berniat melepas Luis Suarez. Penyerang 33 tahun asal Uruguay itu sudah tidak diragukan lagi ketajaman nya. Luis Suarez sudah menjadi pemain penting dalam mencetak gol selain Lionel Messi di klub dalam beberapa tahun terakhir ini.
Bergabung dari Liverpool Luis Suarez bisa di sebut patner terbaik yang dimiliki Lionel Messi. Kedua pemain selalu menjad duet yang mematikan bagi pertahanan lawan. Kerjasama Messi dan Suarez bisa menhadirkan mimpi buruk bagi pertahanan lawan. Musim ini Luis Suarez memang masih berada dalam kondisi pemulihan cedera.
Faktor Usia Menjadi Pertimbangan Klub
Luis Suarez yang sudah memasuki usia uzur dianggap menjadi salah satu pertimbangan Barcelona berencana melepas nya. Klub saat ini hanya memiliki kontrak dengan Luis Suarez hingga 2021 dan klub tentu berkesempatan menjual sang pemain di musim depan. Barcelona tentu sedang memikirkan rencana tersebut karena klub memang sedang ingin menjaga defisit keuangan.
Barcelona memang sudah bersiap mencari penyerang muda untuk mengantikan sosok Luis Suarez. Klub yang masih gencar mengejar Lautaro Martinez dari Inter Milan bisa berperan sangat besar dengan masa depan Luis Suarez. Peluang melepas Luis Suarez akan semakin besar andai Barcelona berhasil mendapatkan jasa Lautaro Martinez.
Pindah Ke Amerika
Kualitas yang dimiliki Luis Suarez memang masih berada dalam level tinggi tetapi hal itu tidak bisa menjadi tolak ukur klub akan mudah menjual Luis Suarez. Usia dan gaji yang tinggi menjadi hal yang bisa membuat klub besar eropa kurang berminat dengan jasa Luis Suarez. Barcelona harus bisa menemukan solusi terbaik agar bisa melego Luis Suarez ke klub yang bisa memberikan apa yang diminta sang pemain.
Opsi terbaik yang bisa dilakukan oleh Barcelona adalah mencoba untuk mencari klub yang pas di Amerika. Kompetisi MLS memang cukup menarik perhatian pemain hebat di eropa yang sudah memasuki umur kepada tiga. Terlebih klub MLS mampu memberi gaji yang lebih besar dibandingkan klub eropa meski sang pemain sudah memasuki masa-masa akhir sebagai pemain sepakbola.
